BOYOLALI — Setelah menggelar Kursus Pembina Mahir Lanjutan (KML) secara daring, Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah menggelar kembali Kursus Pembina Mahir Lanjutan (KML) dengan cara luring atau melalui tatap muka. Kegiatan ini digelar di SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, Senin (16/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020). Berbagai macam materi disampaikan oleh para pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) Kwarcab seperti menyusun program gugus depan dan pembinaan pramuka penegak, strategi pencapaian SKU/ SKK, penyusunan rencana dan media pembina penegak, tata laksana perkemahan, perencanaan pertemuan penegak, perkemahan penegak, hingga api unggun dan panggung gembira.

Menurut Salah satu pelatih Pusdiklatcab Kwarcab Boyolali, Santoso (54), menjelaskan, “bahwa kegiatan ini diikuti para pembina penegak sebanyak empat puluh orang dari pembina SMA/ SMK/ MA se Kabupaten Boyolali, Harapannya nantinya para peserta ini dapat mengembangkan di gugus depannya masing-masing, sehingga bisa menjadi gugus depan yang mantab dan bisa mencetak pramuka garuda yang handal,” Ungkapnya.

Salah satu peserta, Pipit (25), mengatakan, “ kesannya dalam kegiatan ini, untuk saya pribadi itu bisa menambah teman dan menambah pengalaman karena bisa bertemu para pembina dari berbagai pangkalan SMA di Boyolali, harapannya semoga para pembina nantinya bisa mencetak pramuka garuda yang handal,” Ujarnya, Yang juga membina di SMAN 1 Nogosari.

Dalam kegiatan ini juga dipraktikan tata cara latihan upacara penegak dan sekaligus tata cara upacara penutupan. Harapannya latihan ini nantinya bisa di dokumentasikan secara video, sehingga bisa menjadi rool model atau contoh bagi pramuka penegak yang lain di Kwarcab Boyolali,”Ujar Toto Subagyo, Sekretaris Kwarcab Boyolali. Rencananya kegiatan KML Luring ini akan dilaksanakan hingga Sabtu (21/11/2020) mendatang. (Eksani/ Humas).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *