Pengurus Kwarcab Boyolali mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Ketua Kwaran Se Kab. Boyolali di Aula Kwarcab Boyolali, Selasa (23/6/2020) Pagi. (Foto : Humas/ Eksani)

BOYOLALI — Pandemi Covid-19 saat sekarang ini membuat sejumlah kegiatan pramuka yang mengumpulkan massa dan berada di luar ruangan terpaksa harus ditunda hingga dibatalkan. Hal tersebut membuat Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali harus menggelar kembali rapat koordinasi bersama Ketua Kwartir Ranting (Kwaran) se- Kabupaten Boyolali dan sejumlah Pengurus Kwarcab Boyolali di Aula Kwarcab Boyolali, Selasa (23/6/2020) pagi.

Meski digelar di Aula Kwarcab Boyolali, namun seluruh peserta rapat tetap mentaati dan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, hingga memakai handsanitizer saat hendak masuk ke ruangan rapat.

Kegiatan rapat koordinasi ini diikuti peserta sebanyak 22 orang dan dibuka langsung oleh Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, Dalam sambutannya, “Ia mengajak para ketua kwartir ranting di tingkat Kecamatan untuk tetap menjalin komunikasi meski di tengah Pandemi Covid- 19, terutama kegiatan pramuka peduli yang saat ini perlu dukungan dari semua pihak,” Ujarnya.

Sekretaris Kwarcab Boyolali, Toto Subagyo, Menjelaskan bahwa “tujuan utama dari rakor ini adalah untuk memberikan gambaran kegiatan kepramukaan di Kwarcab Boyolali, karena ada beberapa kegiatan yang harus dibatalkan karena Pandemi Covid-19, Misalkan HUT Pramuka tingkat Kwarda Jateng yang rencananya akan dilaksanakan di Boyolali, Bahkan perayaan HUT Pramuka tingkat Kwarcab Boyolali pun masih mencari formula yang tepat apakah nanti ikut bergabung dengan HUT Kemerdekaan RI atau dilaksanakan secara daring, kami masih menunggu petunjuk dari Kwarda Jateng, Namun untuk Musyawarah Cabang (Muscab) Kwarcab Boyolali tentang pemilihan pengurus Kwarcab yang baru akan kami gelar secepatnya karena itu amanat organisasi, namun jika sudah ada izin untuk rapat bersama Pemkab. Boyolali, akhir juni ini kan masa kepenguruan kami habis dan  kami akan segera melaksanakan Muscab, tentunya karena masa Pandemi Covid- 19 kami harus menyesuaikan dengan mentaati protokol kesehatan” Ungkapnya.

Ketua Kwarcab Boyolali, Supana (tengah) memberikan piagam penghargaan pada Kwaran Boyolali Kota atas keberhasilannya menjadi juara 1 lomba video Baden Powell ke 163.

Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan dan hadiah uang pembinaan kejuaraan Lomba Video Peringatan HUT Baden Powell ke- 163, Tingkat Kwartir Cabang Boyolali, Juara 1 dari Kwaran Boyolali Kota mendapatkan uang pembinaan Rp. 1.500.000, Juara 2 dari Kwaran Kemusu, Rp. 1.000.000 dan Juara 3 dari Kwaran Mojosongo, Rp. 500.000. (Humas/ Eksani).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *