Anggota pramuka Kwarran Simo menanam pohon di belakang kantor Kecamatan Simo. (Foto : Istimewa/ Kwarran Simo)

BOYOLALI — Untuk mengenang hari lahirnya bapak pandu dunia Baden Powell ke 165, Gerakan pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 1109 Boyolali menggelar berbagai kegiatan sosial yang kekinian namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti yang dilakukan oleh puluhan anggota pramuka dari SMKN 1 Mojosongo dengan menebar 22.222 bibit ikan lele di 11 embung di Boyolali yang dimulai dari embung kedung banteng di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Selasa (22/2/2022).

Selain itu anggota pramuka lainnya dari Dewan Kerja Ranting (DKR) Kwartir Ranting Simo juga melakukan bakti sosial dengan menanam 165 pohon buah dan pohon keras di belakang kantor Kecamatan Simo. Di Kecamatan Boyolali Kota aksi cabut paku di pohon dilakukan oleh siswa siswi SMPN 1 Boyolali disepanjang jalan Merapi dan Merbabu, Boyolali.

Anggota pramuka tebar bibit ikan lele di embung kedung banteng, Desa Cabean Kunti, Cepogo, Selasa (22/2/2022). (Foto : Istimewa/ Toto Subagyo).

Sebelumnya Senin malam, Kwarcab Boyolali juga menggelar kegiatan renungan malam untuk mengenang lahirnya bapak pandu dunia ke 165 di Bungalow, Selo, Boyolali, dan dilanjutkan kegiatan pramuka dewasa dengan kegiatan pitaran pelatih yang diikuti sebanyak 30 orang pelatih Kwarcab Boyolali. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh ketua Kwarcab Boyolali Kak Supana.

Siswa SMPN 1 Boyolali cabut paku dalam rangka peringatan Baden Powell Day ke 165. (Foto : Istimewa/ Suprapti/ Kwarran Boyolali Kota).

Menurut Kak Supana, Untuk peringatan hari Baden Powell ke 165 di Kwarcab Boyolali ini diwarnai dengan serangkaian kegiatan, dimulai malam ini dilaksanakan renungan, kegiatan lain diantaranya pertama penanaman pohon di wilayah Kwarran Simo, kemudian ada kegiatan pencabutan paku di pohon yang diikuti oleh adik adik pramuka dari Pangkalan SMPN 1 Boyolali, Kwarran Boyolali Kota. Gugus depan SMKN 1 Mojosongo juga ikut andil dengan menebar puluhan ribu bibit ikan lele di 11 embung di Boyolali. Harapannya karena Baden Powell sebagai seorang sosok yang melahirkan dan membesarkan kepanduan yang akhirnya pramuka bisa seperti sekarang atas inisiasi beliau, maka kita berharap nantinya kita bisa mewariskan akan sifat dan karakter serta perilaku baden powell kepada generasi muda, Ujarnya.

Anggota pramuka membersihkan MMT yang menempel di pohon dalam rangka peringatan Baden Powell Day ke 165. (Foto : Istimewa/ Suprapti/ Kwarran Boyolali Kota.

Meski pandemi covid-19, namun rangkaian kegiatan peringatan hari lahirnya Baden Powell ke 165 di Kwarcab Boyolali tetap semarak meski harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Diinformasikan bahwa Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 dan merupakan bapak pandu dunia, di Indonesia kelahiran bapak pandu dunia tersebut diperingati sebagai Baden Powell Day yang diperingati setiap tanggal 22 Februari setiap tahunnya oleh gerakan pramuka. (Eksani/ Humas).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *