BOYOLALI — Ditengah Pandemi Covid-19, Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan 35 Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten/ Kota se- Provinsi Jawa Tengah, diantaranya Kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu Pengelolaan Gugus Depan (KPGD), Kursus Pembina Mahir Lanjutan, Hingga yang terbaru adalah Raimuna Daerah yaitu pertemuan besar bagi penegak dan pandega, Jum’at (13/11/2020) pagi. Kegiatan dilakukan secara daring dan dibuka oleh Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Ketua Kwarda Jateng, Siti atikoh Supriyanti Ganjar Pranowo.  Kegiatan diikuti peserta sebanyak 700 orang dari 35 Kwartir Cabang (Kwarcab) se- Provinsi Jawa Tengah. Namun untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan mentaati protokol kesehatan, kegiatan Raimuna Daerah tersebut digelar secara daring.

“Untuk peserta dari Kwarcab Boyolali mengirimkan penegak sebanyak 16 orang, 2 pimpinan kontingen dan 2 pembina pendamping. Kegiatannya nanti diantaranya giat wawasan, wawasan kebangsaan, satuan karya, dan ketrampilan teknologi, tapi nanti  juga ada seperti raimuna challenge untuk project kegiatan, seperti ada pembuatan inovasi kreasi flasmob, dokumenter raimuna dan revieuw pariwisata dan kuliner daerah masing-masing. Kegiatan dimulai dari Jum’at (13/11/2020) hingga Minggu (29/11/2020). Namun kegiatannya dilaksanakan secara daring setiap hari jum’at, sabtu dan minggu saja. Harapannya kegiatan ini bisa sedikit mengobati kerinduan dari para pramuka yang haus akan kegiatan, meskipun dilaksanakan secara daring tapi marwahnya kegiatan raimuna tetap ada, sehingga bisa menambah wawasan, sebelum ada pandemi, Raimuna Daerah selalu digelar dengan perkemahan dan bertemu anggota penegak dan pandega se Provinsi Jawa Tengah, namun karena pandemi Covid-19, kegiatan digelar secara daring,” ujar Aris Pramudiya Ristanto, Ketua Kontingen Raimuna Daerah, Kwarcab Boyolali.

Sementara itu Sekretaris Kwarcab Boyolali, Toto Subagyo, mengatakan, “awalnya kegiatan secara daring ini akan dibuka oleh Ketua Kwarda Jateng (Siti Atiqah Supriyanti), namun tadi saya lihat langsung malah Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jateng yang juga Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dan tadi ia berpesan bahwa mumpung ini saatnya musim hujan, mari kita giat bersih sampah dan penghijauan. Saya berharap kegiatan ini nanti pada akhirnya bisa menjadikan pramuka garuda, untuk mencapai itu kan ada prosesnya dari pramuka penegak bantara, laksana, pandega. Dan menjadi pramuka Garuda nanti merupakan harapan kita bersama,” Ungkapnya.

Rencananya kegiatan ini akan digelar hingga 29 November 2020 yang akan datang secara daring. (Eksani/ Humas).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *