BOYOLALI — Selama empat hari Kwartir Cabang 1109 Boyolali telah melaksanakan kegiatan Kursus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD) bagi para pembina gugus depan pada 35 pangkalan se- Kabupaten Boyolali di Aula SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, Rabu (4/11/2020) hingga Sabtu (7/11/2020). Kegiatan yang merupakan program kerja Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng tersebut suskes digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan hingga pemakaian face shield dan handsanitizer. Kegiatan yang sama juga digelar di 35 Kwartir Cabang Kabupaten/ Kota Se provinsi Jawa Tengah.

Berbagai materi telah disampaikan oleh para pelatih dari Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (Pusdiklatda) Jawa Tengah, antara lain Fundamental Kepramukaan, Pengembangan gugus depan mantab dan pramuka garuda, musyawarah gugus depan, pemograman dalam gugus depan, manajemen dalam gugus depan, praktik pengelolaan gugus depan, simulasi pengelolaan gudep mantab dan simulasi penilaian dan pengajuan pramuka garuda serta evaluasi dan penilaian gudep mantab.

Menurut Ketua Pusdiklatcab Kwarcab Boyolali, Saryono, “sebelum kegiatan dimulai para peserta menjawab soal atau pree test, lalu setelah kegiatan juga mereka harus menjawab soal yang diberikan pelatih, hasilnya tadi saya sampaikan ada beberapa orang yang tidak lulus, namun setelah saya cek dan cocokan data semuanya ternyata lulus 100 %,” Ungkapnya.

Sementara itu setelah pengumuman kelulusan, Kegiatan dilanjutkan dengan penutupan Kursus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD). Mewakili Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, Wakil Ketua Pegabdian Masyarakat (Waka Abdimas) Kwarcab Boyolali, Moch. Hadi Isnanto, Menutup secara resmi kegiatan Kurus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD) tahun 2020. “Dengan mengucapkan hamdalah bersama sama, kegiatan Kursus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD) ini saya nyatakan ditutup”, diiringi tepuk tangan peserta. Dalam sambutannya, Isnanto, menyampaikan, “tadi ada amanat dari Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, untuk disampaikan pada peserta, antara lain setelah kegiatan ini para pembina segera mengimplementasikan hasil kursus kali ini di gugus depannya masing-masing, selanjutnya tahun 2021 nanti Kwarcab Boyolali menargetkan 1500 pramuka garuda, dan pramuka garuda tersebut berasal dari pangkalan yang sudah ikut kursus ini maupun gugus depan lainnya, bagi pramuka dewasa yang sudah memenuhi syarat dan minimal sudah Kursus Mahir Dasar (KMD) selama 5 tahun bisa mengajukan penghargaan ke Kwartir Nasional melalui Kwarcab Boyolali, Ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi poto bersama antara panitia, pelatih dan peerta kegiatan. Harapannya kegiatan ini nantinya bisa menghasilkan gugus depan mantab dan bertambahnya pramuka garuda atau pramuka yang memiliki kecakapan sempurna di Boyolali. (Eksani/ Humas).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *