BOYOLALI — Sebanyak 35 Pangkalan sekolah di Boyolali mengikuti kegiatan Kursus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD) di Aula SMKN 1 Mojosongo, Boyolali, Rabu (4-7/11/2020). Kegiatan ini diikuti 70 peserta pembina putra dan pembina putri yang berasal dari SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA se- Kabupaten Boyolali. Sebagai pelaksana kegiatan dari Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali menjadwalkan kegiatan tersebut selama empat hari, dan dibuka oleh Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, pada Rabu (4/11/2020). Di tempat ini para pembina gugus depan diberikan materi dan berbagai macam kegiatan penunjang untuk diimplentasikan digugus depannya masing masing. Berbagai macam materi disampaikan oleh para pelatih Pusdiklatda Kwarda Jateng antara lain Fundamental Kepramukaan, Pengembangan gugus depan mantab dan pramuka garuda, musyawarah gugus depan, pemograman dalam gugus depan, manajemen dalam gugus depan, praktik pengelolaan gugus depan, simulasi pengelolaan gudep mantab dan simulasi penilaian dan pengajuan pramuka garuda serta evaluasi dan penilaian gudep mantab.

Pelatih Pusdiklatda, Mumun, Menjelaskan, “Sebetulnya, awalnya di Kwartir Nasional sesuai dengan UU Gerakan Pramuka Nomor 12 tahun 2010 itu yang disebut adalah gugus depan unggul, gugus depan unggul ini kemudian diperkenalkan oleh Kwartir Nasional. Dan akan diakreditasikan secara nasional mulai 2014, kemudian Kwartir Daerah Jawa Tengah mulai menangkapnya akhir tahun 2014, kemudian diterjemahkan pada tahun 2015 pada saat itu Karang Pamitran tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah di Puskepram, Semarang, Jawa Tengah. Nah pada saat itulah mulai berkibar kegiatan-kegiatan pembinaan, kemudian kursus-kursus berkaitan dengan gugus depan unggul. Kemudian di tahun 2018 akhir sampai memasuki 2019 lalu disempurnakanlah dan diterjemahkan secara standar agar mudah dipahami dan dicermati menjadi gugus depan mantab, nah untuk tahun 2021 nanti Kwartir Nasional mencanangkan untuk satu juta pramuka garuda dan Kwartir Daerah Jawa Tengah mempunyai andil sekitar lima puluh ribu pramuka garuda dari semua golongan,” Ujarnya.

Sementara itu salah satu peserta, Intan Rahmawati, mengatakan, “ia sangat senang sekali bisa mengikuti kegiatan ini, ia berharap setelah kegiatan ini nantinya ditindaklanjuti dengan kursus mahir dasar atau kursus mahir lanjutan bagi para pembina, khususnya para pembina siaga seperti saya ini, sehingga memiliki ilmu yang lebih mantab dan jauh lebih baik sehingga bisa meningkatkan gugus depannya agar jadi gugus depan yang mantab dan membuat Boyolali menelurkan pramuka garuda yang hebat, Ungkapnya.

Kegiatan Kursus Pengelolaan Gugus Depan (KPGD) ini dimulai Rabu, (4/11/2020) hingga Sabtu (7/11/2020). (Eksani/Humas).

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *