BOYOLALI — Siti Nur Aisyah (10) Warga Dukuh Talok, Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali berhasil meraih nilai tertinggi saat ujian pramuka siaga garuda di SDN 2 Tanjung, Klego, Kamis (5/3/2020). Ia berhasil mendapatkan nilai tertinggi dengan jumlah total 88 dari materi yang diujikan, dari 23 anak yang mengikuti ujian pramuka siaga garuda. Adapun syarat mengikuti ujian pramuka siaga garuda tersebut diantaranya telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK), pernah mengikuti pertemuan pramuka siaga di Kwartirnya, pernah mengikuti perkemahan satu hari (Persari), dapat menunjukan hasil hasta karyanya, serta dapat menggunakan perangkat komputer. Ada lima orang dewan juri yang menilai ujian pramuka siaga garuda tersebut yang berasal dari Kwartir Cabang 1109 Boyolali, mereka adalah Santoso, Siti Mulatsih, Sarmidi, Bibit Sumarno dan Sugiyanto.

Siti Nur Aisyah, saat mengikuti ujian pramuka siaga garuda, Kamis (5/3/2020) (Poto Istimewa; Santoso)
Hasil Ujian Pramuka Siaga Garuda Kwarcab Boyolali. Lembar 1 (Foto Istimewa; Santoso)
Siti Nur Aisyah, menunjukan tanda penghargaan lencana pramuka siaga garuda saat kegiatan Persari, Rabu (11/3/2020). (Humas/ Eksani)

Menurut salah satu dewan juri, Santoso, menjelaskan, “ Kwartir Cabang 1109 Boyolali menggelar ujian pramuka siaga garuda di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Teras, Kecamatan Andong dan Kecamatan Klego. Namun di SDN 2 Tanjung, Klego ada salah satu peserta yang nilainya tertinggi yaitu 88, atas nama Siti Nur Aisyah. Selain mendapatkan nilai tertinggi pada pramuka siaga garuda, ternyata anak ini juga berprestasi di sekolahnya, untuk jumlah keseluruhan pramuka siaga garuda awal tahun 2020 ini baru 23 orang dan ditargetkan hingga akhir 2020 nanti sebanyak 150 orang pramuka siaga garuda, Ujarnya.

Sementara itu, saat ditemui di pembukaan Persari pagi tadi, Rabu (11/3/2020), Pembina pramuka yang selalu mendampingi Siti Nur Aisyah, Endang Sri Wahyuni, mengatakan, “Siti Nur Aisyah ini anaknya memang pintar dan ceria, saat ini duduk di kelas 4, saat latihan pramuka ia selalu semangat bahkan ia juga termasuk anak berprestasi di sekolah. Namun karena latar belakang keluarganya yang kurang mampu dan ditinggalkan oleh kedua orang tuanya, hal inilah yang membuat kami sebagai pembina merasa bangga dan salut atas semangatnya dalam belajar dan mengikuti pramuka siaga garuda. Hal ini bisa menjadi contoh bagi anggota pramuka yang lain.  Bahkan saat ini ia harus rela ikut tinggal bersama neneknya yang sudah lansia dan janda, namun ia tetap semangat belajar dan semangat latihan pramuka siaga”, Ungkapnya.

Siti Nur Aisyah (kedua dari kiri) saat memberikan salam hormat pada dewan juri Persari, Rabu (11/3/2020) (Humas/ Eksani)
Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, akan menyematkan lencana tanda penghargaan Pramuka Siaga Garuda saat Persari, Rabu (11/3/2020) (Humas/ Eksani)

Atas prestasinya tersebut Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, langsung memberikan hadiah kepada Siti Nur Aisyah yang mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian pramuka siaga garuda saat upacara pembukaan Perkemahan satu hari (Persari) di Halaman SDN 3 Tanjung, Klego, Boyolali, Rabu (11/3/2020). Harapannya semangatnya dalam belajar dan dalam kegiatan kepramukaan bisa menjadi panutan oleh anggota pramuka yang lain. (Humas/ Eksani)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *